Rabu, 28 Oktober 2015

Cara Manual Membuat Arsip Email di Outlook 2007

Caranya

  • Bukalah program Microsoft Outlook 2007 pada komputer Anda, dan setelah itu klik opsi “Inbox” yang ada pada panel navigasi kiri untuk membuka kotak masuk email Anda.
  • Klik opsi “File” yang ada pada menu navigasi atas dari jendela “Inbox” untuk membuka menu File.
  • Klik opsi “Archive” untuk membuka kotak dialog “Archive.”
  • Klik tombol yang menampilkan opsi “Archive This Folder and All Subfolders.”
  • Klik pada kotak drop-down “Archive Items Older Than” dan lalu klik tanggal yang Anda inginkan untuk membuat backup.
  • Beri tanda centang pada kotak “Include Items with ‘Do Not AutoArchive’ checked,” untuk membuat backup email yang tidak menggunakan fitur AutoArchive, jika Anda mau.
  • Klik tombol “Browse” untuk membuka folder dimana semua file email arsip akan disimpan.
  • Klik “OK.” Setelah itu, semua email dikotak masuk dan semua sub folder akan diarsipkan, dan akan disimpan pada folder tertentu yang telah Anda buat tadi. 
 Tips
  • Untuk mengarsipkan semua folder dan file Outlook, termasuk kotak masuk Anda, klik opsi “Archive All Folders According to Their AutoArchive Settings” yang ada pada kotak dialog “Archive.”
  • Anda dapat mengakses kotak dialog “AutoArchive” untuk mengkonfigurasi satu folder tertentu dengan mengklik kanan folder yang ada pada menu navigasi Outlook, dan lalu mengklik opsi “AutoArchive”.

Sumber : http://segiempat.com/tips-dan-cara/teknologi/komputer/cara-manual-membuat-arsip-email-di-outlook-2007/

Selasa, 06 Oktober 2015

Print server D-link DPR 1061

Setting disisi print server (contoh : print server D-Link DPR-1061)
     1)    Setting ip untuk konfigurasi print server (contoh : 192.168.0.1)
     2)    Konfigurasi via web base atau via aplikasi bawaan (cd instalasi)
     3)    Buat nama port untuk masing-masing printer.
            Contoh : Jumlah port bawaan print server D-Link DPR-1061 ada tiga port.
            Setting printer HP laserjet 1160 dengan nama port (usb01) di port 1

Selasa, 29 September 2015

Kamis, 17 September 2015

Konfigurasi HTTPS

Protokol transfer hiperteks adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Rabu, 16 September 2015

Instal Windows 7 di Macbook Dengan Bootcamp

Semenjak OS versi leopard anda dapat melakukan instalasi windows Dengan Boot Camp, Anda bisa masuk ke Windows seperti halnya menggunakan sebuah PC. Windows akan berjalan 100% sepenuhnya, malahan Windows akan berjalan jauh lebih cepat di mesin Mac. 

Menggunakan Boot Camp Langkah Demi Langkah

Dengan menggunakan prosesor Intel, sekarang Mac bisa di install di Windows tanpa harus menggunakan aplikasi virtual semacam Parallels ataupun vmWare, yaitu menggunakan BootCamp. Setup BootCamp seberarnya sangatlah gampang, hanya saja banyak yang bingung karena memang ada pengaturan partisi dulu. Berikut akan saya uraikan bagaimana setupBootCamp dan setelah terpasang Windows di Mac.

making-windows-7-usb-flashdisk-setup

Press Win + R, type cmd and then klik OK
Type diskpart and then press enter
Follow this screen picture:
Type exit and then press enter.
Copy all files from Windows 7 DVD to Flash Disk Drive.
Done.

Selasa, 11 Agustus 2015

CIR dan MIR

Dalam penanganan bandwidth jaringan internet kita sering mendengar CIR dan MIR. Apakah CIR dan MIR itu ? Di sini kami akan menjelaskan CIR dan MIR

Kamis, 23 Juli 2015

Lupa password Allot Netenforcer

Pernahkah kamu lupa password root di Allot Netenforcer?
Pada postingan kali ini akan saya terangkan bagaimana merestore password root.
Pertama tama kita harus melakukannya dengan console. Jadi kita perlu kabel rollover dan 
aplikasi hyperterm. Koneksikan semuanya dengan parameter seperti gambar dibawah ini :

Jumat, 19 Juni 2015

Time To Live

Time To Live adalah suatu nilai waktu yang disematkan dalam paket data yang dikirimkan melalui jaringan TCP/IP untuk menyatakan berapa lama paket tersebut dapat berjalan di dalam jaringan. Nilai tersebut akan memberitahukan kepada router apakah paket tersebut harus diteruskan ke router selanjutnya (next hop router) atau di-discard.Setiap melewati next hop atau router maka TTL akan berkurang 1, bila melewati 2 hop maka akan berkurang 2, dan seterusnya. Default TTL setiap OS berbeda-beda, dari sini kita bisa menerka OS apa yg dipakai oleh ping yang kita tuju meskipun tidak 100% benar karena ada default TTL yang memiliki nilai yang sama antara 2 OS yang berbeda.